Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Sumatera Barat, bekerjasama dengan Universitas Andalas mengadakan
Kuliah Umum di Convention Hall Universitas Andalas pada Rabu (25/10). Kuliah umum yang bertema “Peran dan
fungsi BPS dalam Evidence Based Policy
Making” ini langsung di sampaikan oleh orang nomor satu di BPS, yaitu
Kepala badan Pusat Statistik Republik Indonesia Dr.Suhariyanto. Perkuliahan yang merupakan rangkaian kegiatan
“BPS Goes To Campus”ini, bertujuan
menjelaskan ketersediaan dan pemanfaatan data BPS untuk Penelitian.
Pada pemaparannya, Dr. Suhariyanto menjelaskan bahwa BPS bertanggung jawab
langsung pada Presiden. BPS tidak bertanggungjawab pada menteri tertentu, dan
tidak juga di bawah kementrian atau lembaga, sehingga BPS bertugas secara
independen. Tugas BPS adalah menyelenggarakan kegiatan statistik nasional, dan
sebagai check and control semua angka
statistik lembaga pemerintah. “Tidak semua data ada di BPS. BPS
bertanggungjawab untuk menyelenggarakan dan mengumpulkan statistik dasar.
Sementara statistik sektoral, adalah tugas kementrian/lembaga terkait,”
ujarnya.
Data yang dihasilkan BPS, dipublikasikan dan dapat diunduh secara gratis
melalui website BPS. “Jadi tidak perlu repot jauh-jauh datang ke kantor BPS.
Tidak perlu ribet. Hanya dengan bermodalkan internet, semua publikasi yang di
hasilkan oleh BPS bisa didapatkan oleh semua orang, di mana saja, dan secara
gratis,” jelasnya. Beliau menjelaskan satu per satu indikator strategis yang
dihasilkan BPS, diantaranya: Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Kemiskinan, IPM, Ekonomi
Kreatif, Indeks Demokrasi Indonesia, Kekerasan Terhadap Perempuan dan lainnya.
Banyaknya indikator yang dihasilkan oleh BPS, diharapkan dapat dimanfaatkan
oleh pengguna data sebagai bahan monitoring, evaluasi dan menyusun kebijakan,
yang pada akhirnya akan berimbas pada kualitas kehidupan masyarakat yang lebih
baik.
Sebagai penutup, Dr. Suhariyanto menyampaikan bahwa perlu adanya komunikasi
yang intensif antara BPS dan pengguna data (pemerintah daerah, universitas,
dll) untuk meningkatkan kapasitas analisis data, memahami persoalan yang
sebenarnya berdasarkan data, sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang
bermanfaat bagi masyarakat, dan rakyat Indonesia secara umum.
Pada kegiatan ini, ditandatangani naskah Kerjasama antara BPS Provinsi
Sumatera Barat, dengan Universitas Andalas. Penandatanganan dilakukan oleh
Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat Dr.Ir.Sukardi, M.Si, dan Wakil Rektor IV Dr.
Ir. Endry Martius, M.Sc yang mewakili Rektor Unand. Sebagai saksi adalah Kepala
BPS RI Dr.Suhariyanto, Wakil Rektor II Unand Prof. Dr. Syafrizal Sy, S.Si, M.Si
dan Wakil Rektor III Unand Prof.Dr.Ir.Hermansah, MS, M.Sc.
Pada Konferensi Pers, Dr.Ir.Sukardi,M.Si menyampaikan
bahwa dengan kerjasama ini, BPS dapat mensosialisikan produk yang dihasilkan
oleh BPS. Ke depan kerjasama juga akan dilakukan dengan universitas dan
perguruan tinggi lain di Sumatera Barat. Sementara itu Dr.Syafrizal mengatakan
bahwa Unand menyambut baik kerjasama tersebut. Sejauh ini sangat banyak
penelitian dan riset yang dilakukan mahasiswa maupun dosen Unand, berasal dari
data BPS. hasil kerjasama akan disampaikan kepada seluruh civitas akademika
Unand. “Harapan ke depan, kerjasama berlanjut tidak sebatas MoU, namun juga
kolaborasi riset, seminar-seminar ilmiah, dan kegiatan lain. Semoga kerjasama
ini memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak,” ujarnya. (Rakhmi)